Pages

Mungkin akhir dalam diri ini

Ada saatnya seseorang kuat menghadapi semuanya.

Tapi kenyataan tidak semuanya seperti itu. Maaf. Mungkin tulisan ini terkesan putus asa. Tapi itu yang saya alami sekarang. Terlalu banyak rintangan yang  saya hadapi kali ini. Mungkin orang lain memiliki rintangan yang lebih besar dari saya. Tapi jangan kalian bandingkan. Saya memiliki tingkatan yang berbeda.

Kini saatnya kejadian itu terulang. Dimana saya sangat terjatuh. Bahkan mungkin orang lain bilang gila. Karena usaha untuk mengakhiri suatu roh pada diri ini pernah saya lalui.

Saya benci. Ketika orang lain mengatakan. "Buktikan kalau kamu ini. Buktikan kalau nama panggilan yang bagi saya sangat menyinggung itu tak sesuai"
Mereka semua bagaikan busa yang menggerutu. Saya Tak tahu siapa yang membaca blog ini. Yang jelas. Saya mempunyai kehidupan sendiri.

Jangan mengatakan kegiatan kalian adalah tantangan saya. Apakah saya tidak berhak untuk memilih tantangan saya. Saya memiliki tantangan sendiri. Dan belum tentu kalian bisa melewatinya.

Saya punya privasi. Maaf kalau usaha itu akan saya ulangi lagi. Atau mungkin. Usaha itu tidak akan saya ulangi.

Semuanya membingungkan.
Dari yang terdekat sampai yang terjauh.  Semuanya membuat frustasi. Saya ingin mendapat ip terbaik. Dan saya berhasil. Saya senang. Tapi masalah saya belum selesai.

Ini yang saya raih. Membuat tersenyum. Tapi ini hanya bagian kecil.

Teman

POST PUISI SAYA: ANTARA PARAS SAAT INI

Ok. Sebelumnya saya mau bilang. Ini adalah puisi karya Muhammad M. Mushthofa. Tentu saja bukan tanpa maksud saya menuliskan puisi ini di blog ini. Saya menulis karena melihat fenomena saat ini.
Mungkin pantas untuk dibagikan
Oke. This is it...
ANTARA PARAS SAAT INI
Karya : Muhammad M. Mushthofa
jejeran kata baris berbaris rapi.
bukan untuk bersiaga tentang cinta.
tapi untuk menyusun debu vulkanik merapi yang menyebar.
debu bukan debu yang terongsok dalam pantulan tanah.
tapi debu yang terongsok dalam pantulan wanita.
pantulan cantik yang tercatat dalam nota dunia.
hari ini kecantikan wanita terdaftar dengan cinta trendsetter.
BB BEHEL BERLIAN
layaknya debu yang menyebar ke haluan.
semua memperagakanya. berusaha menempel dalam cerita adam.
seperti debu yang merangkul erat dalam manusia yang lewat dihadapannya
tapi aku bukan manusia itu.
aku mengusap halus debu yang memeluk erat dalam nota BB BEHEL BERLIAN.
dan menyingkir untuk menemukan butiran emas dalam kalung ISLAM. IMAN. ILMU.
wanita masa kini atas nama kata gaul. dalam posisi sang bendera didepan barisan kata yang berkibar.
terasa "keren"dalam alunan musik perkusi yang bersorai.
dengan dentuman BB BEHEL BERLIAN..
akhirnya akan diakhiri pula nota itu dalam kesepakatan materai 6000 kekayaan adam..
namun akan aku cari lagi nota yang lain dalam kesepakatan dengan tuhan.
***bukan menyinggung siapa"
*Terinspirasi akan fenomena yang ada saat ini...
Silahkan di share kalau mau. Jangan lupa beri tanggapan di comment. (Itupun jika anda ingin memberi tanggapan karena tertarik dengan fenomena yang ada)
Oke. Sekian terima kasih
Powered by Blogger.

Blog Teman