UIN Malang merupakan kampus yang saya tempati saat ini, sebuah kampus yang modern dan memiliki cita-cita luhur. sebuah kampus yang berbasis islam, sebuah kampus yang berusaha menjadi world class university.
Namun selain dari kebanggaan tersebut ada satu hal yang Saya inginkan dan impikan ketika menjadi mahasiswa UIN Malang. keinginan tersebut adalah membanggakan UIN Malang dari segi prestasi. terutama MTQ Mahasiswa. ada yang Saya herankan hingga saat ini. kenapa UIN Malang tidak pernah mengikuti MTQ Mahasiswa Nasional? padahal kampus tetangga yang tidak berbasis Islam mengikuti nya bahkan sampai membawa gelar juara umum.
Sampai saat ini, kenginan Saya adalah menjadi peserta MTQ Mahasiswa Nasional, terkadang ada penyesalan karena Saya menjadi mahasiswa kampus ini, alasannya simpel. kampus Saya tidak mengikuti acara yang Saya dambakan. namun alhamdulillah Saya tetap setia dengan kampus ini.
Sebentar lagi ada MTQ Mahasiswa regional jawa timur di Universitas Negeri Malang (UM). keinginan Saya, semoga kampus Saya ikut, semoga ada seleksi di kampus, seperti saat PIONIR 2013 lalu. semoga kemahasiswaan tidak menyerahkannya kepada UKM saja. itu keinginan Saya walaupun nanti Saya tidak akan terpilih. setidaknya tetap ada seleksi. akan tetapi apakah itu akan terwujud. apakah mugkin hal itu terjadi. Saya tidak tahu. semoga ada pihak kemahasiswaan yang mengerti keinginan Saya. semoga ...!
update 10 mei 2014
Kemarin sempat ikut seleksi. yang diberikan kepada HTQ UIN Malang. belum ada hasilnya, tapi sepertinya Saya tidak lolos. walaupun Saya masih berharap. Semoga besok UIN Malang bisa dapat juara umum.
Update 14 mei 2014
Ketika sebuah seleksi hanya sekedar formalitas. Dan yang terpilih sudah ada.
Apakah itu sesuatu yang benar?
Home » Archive for April 2014
Sejuknya UIN Malang dihari bumi 2014
Pagi tadi, saat Saya memasuki gerbang UIN Malang, Saya dikejutkan dengan banyaknya kendaraan yang parkir dihalaman Masjid Tarbiyah UIN Malang yang bersebelahan langsung dengan gerbang masuk bagian belakang. ternyata, seluruh civitas UIN Malang dilarang menyalakan motor saat berada dikawasan kampus.berhubung setiap hari Saya jalan kaki, Saya tidak merasa terganggu dengan kegiatan itu. bahkan dengan senyum sumringah, Saya memperhatikan mereka yang wajahnya mulai cemberut saat mendorong motornya, padahal kaki yang masih kuat melangkah sejauh itu.
ditengah hiruk pikuk kegiatan aksi dorong sepeda tersebut. teman Saya, anak Jakarta yang herannya masih satu jurusan berkata, "Nggak guna, save earth, save earth itu, apaan coba. gak ngefek". mendengar perkataan seperti itu Saya Shock. bagaimana mungkin pemikiran pemuda masa kini tidak menilik sedikitpun tentang arti perubahan. bagaimana mungkin pemuda yang akan memimpin masa depan berkata seperti itu, hal sekecil apapun itu pasti akan membuat sebuah perubahan. contohnya uang 100 ribu ketika kurang 100 rupiah, maka kata 100 ribu itu akan tinggal kenangan, contoh yang lebih konkrit, saat tanggal 29 maret saat Earth Hour, dimana bangunan publik melakukan pemadaman masal. berapa energi yang dapat tersimpan, seandainya dia membayar tagihan listrik sebuah rumah, mungkin dia akan mengerti betapa bergunanya mematikan satu lampu itu, seandainya satu orang berhenti menggunakan motor untuk perjalanan ke kampus, berapa emisi karbon yang berkurang, walaupun sedikit semuanya pasti akan berpengaruh,
Akhirnya Saya berkata kepadanya, tidak ada yang tidak berpengaruh, ketika sehari ini mereka berhenti menggunakan motor, pasti ada perubahan disekitarnya walaupun sedikit. tetapi Saya cuma berkata seperti itu, seharusnya Saya perlu menambahkan beberapa kalimat, umur sehatmu lebih panjang beberapa detik bahkan beberapa menit saat mereka berhenti menggunakan motor, apakah itu tidak berguna, bagaimana saat ajalmu menjelang dan engkau menanti seseorang yang sedang berjalan di koridor rumah sakit tetapi tinggal sedetik dia membuka pintu, engkau telah menghentikan detak jantungmu. sedetik itu perlu karena hal kecil itu penting, namun Sayang sekali, itu hanya bisa Saya katakan dalam tulisan ini saja,
Berlanjut mengenai hari bumi di UIN Malang, sehari tanpa motor, siapa bilang tidak berguna, UIN Malang hari itu berkabut, tidak seperti biasanya, hal itu menandakan udaranya bersih. harumnya tanah dan sejuknya UIN Malang saat itu, membuat suasananya seperti berada diluar negeri, dimana tiap jalannya berisi mahasiswa yang berpindah dari satu gedung ke gedung lain, berjalan santai tanpa takut ada motor yang mengagetkan, biasanya mereka tidak bisa berbincang akrab dijalan karena bisingnya kendaraan yang mengganggu, maka hari itu berbeda. jalanan tidak lagi berisi orang-orang indvidualis lagi, malah sebaliknya, karakter orang indonesia yang sosialis muncul saat itu. tampaknya UIN Malang memang sudah memantapkan langkahnya menjadi World Class University.
Sampai saat pulang pada pukul 14.30 udara UIN Malang masih sejuk. Saya sempat berbincang dengan teman Saya yang lain saat makan Siang, Pak Rektor membawa mobil. Namun yang mengendarai adalah supirnya, dan pak Rektor seperti Mahasiswa yang lain, berjalan santai ikut menikmati indahnya hari bumi di UIN Malang.
Hari bumi UIN Malang 2014 ini disukseskan oleh Organisasi intra kampus UIN Maliki Malang. akhirnya saya ingin berkata., Terimakasih kepada semuanya, semua rencana yang kalian buat, membuat Saya semakin bangga menjadi mahasiswa Ulul Albab berjiwa Pancasila.
Berikut sedikit foto dari kamera hp saya yang berkualitas sangat biasa.
mahasiswa UKM Menwa membantu proses pengawasan dengan naik sepeda |
Jalan antara Gedung BJ. Habibie dan gedung megawati tanpa motor yang parkir sembarangan |
setiap jalan terdapat sepotong bambu untuk mengamankan kendaraan bermotor |
jarang-jarang bisa ngobrol ditengah jalan |
bersihnya kampus UIN Malang |
Banyak yang selfie ditengah sepinya jalan tanpa polusi udara dan suara di UIN Malang. berkah hari bumi.
Allah menciptakan manuia sebagai khalifah dimuka bumi ini, maka hendaklah engkau mensyukurinya sehingga engkau tidak memandang sebelah mata apa yang diciptakan untukmu, hendaklah engkau bersyukur karena itu meningkatkan keimananmu, maka hendaklah engkau bersyukur, karena itu meningkatkan kepedulianmu, dan hendaklah engkau bersyukur agar hidupmu semakin berkah. by Mhd Tama
saya sempat membaca sebuah post dari blog lain mengenai hari bumi UIN Malang 2012 klik disini
PA2 : Proyek 2. Tugas Sanggar Seni (M.ibrahim)
Ini adalah tugas Perancangan Arsitektur 2 yang berbobot 8 sks. tugas ini merupakan bangunan publik 1 lantai dengan luas tapak 1000-1200 m2. berikut ini karya M. Ibrahim NIM 12660081.
tugas Sanggar Seni.
lokasi. Taman Krida. Jl. Soekarno Hatta. Malang.
Tema Transformasi.
Konsep. Folding Architecture.
Nilai A.
bagaimana karyanya? bagus kan.
M. Ibrahim ini merupakan wakil ketua himpunan arsitektur Hajar Aswad UIN Malang.
blognya blueprint design yang berupa kreasi semacam poster. untuk mengunjungi Klik Disini
untuk twitter follow @akang_baim
tugas Sanggar Seni.
lokasi. Taman Krida. Jl. Soekarno Hatta. Malang.
Tema Transformasi.
Konsep. Folding Architecture.
Nilai A.
Site Plan |
Lay Out Plan |
Denah |
Tampak |
Potongan A-A' |
Potongan B-B' |
Perspektif Eksterior |
detail Arsitektur |
maket karya M. Ibrahim |
Poster PA2 Karya Ibrahim |
M. Ibrahim ini merupakan wakil ketua himpunan arsitektur Hajar Aswad UIN Malang.
blognya blueprint design yang berupa kreasi semacam poster. untuk mengunjungi Klik Disini
Kuliah, kok sering ke Rumah Sakit
ambulance UIN Malang yang Saya naiki |
Judul yang mengagumkan, kuliah merupakan awal Saya masuk rumah sakit lagi, karena terakhir kali Saya berkunjug ke RS adalah saat saya masih dibangku SMP. bahkan sampai detik ini, yaitu semester 4. saya sudah berkunjung ke rumah sakit selama 4 kali dimasa perkuliahan, bahkan salah satu diantaranya dengan menaiki ambulance kampus. pertama kali naik ambulance,pada saat itu Saya mimisan, muntah darah, dan lain-lain, yah menurut Saya penyakitnya hiperbola sampai susah buat jalan juga, walaupun Saya Sakit, saat itu. saya masih sempat mengalami gengsi buat naik ambulance, akhirnya dengan sedikit paksaan, Saya mau naik ambulance, awalnya sirine-nya akan dibunyikan juga, tapi jelaslah Saya menolak, kalau mengingat masa-masa itu. sungguh angat memalukan,
Terakhir kali Saya kesana beberapa bulan yang lalu. saat itu saya sempat akan meninggalkan perkuliahan terutama perancangan yang menjadi bebean utama saat itu. 2 minggu mengalami penurunan kesehatan tubuh, dan sempat mau menggugurkan keinginan untuk berkuliah, akhirnya kondisi semakin membaik. namun tugas terbengkalai selama 2 minggu adalah hal yang memilukan.
yang jelas setiap Saya sakit parah, maka Saya tidak akan membiarkan orang lain tahu, bahkan teman jurusan Saya sepertinya tidak pernahtahu kalu Saya pernah ke Rumah Sakit pake ambulance, tapi kalua sakit biasa-biasa. maka Saya akan menyebarkannya, walau cuma pilek, yah memang aneh, karena Saya sendiri merasa aneh.
Akhirnya Semoga Saya tidak masuk Rumah Sakit lagi. nyesel banget ngabisin duit segitu. tiap masuk Rumah Sakit. Sekian cerita yang tidak terlalu berarti ini.