Sejak selasa 13 mei 2014. Saya tidak masuk kuliah. Saya tidak mau membuat alasan yang khusus. Dan saya tidak ingin orang lain tahu tentang apa yang terjadi pada Saya. Saya tidak ingin orang bersikap terlalu hiperbola atas kondisi tubuh Saya.
Selama tidak kuliah tersebut Saya mendapat beberapa sms. Yang menanyakan alasan saya tidak masuk kuliah. Saya menjawabnya dengan singkat "Malas aja". Sebenarnya Saya merasa bersalah karena berdusta seperti itu. Tapi apa boleh buat. Kondisi badan Saya adalah rahasia Saya.
Rabu pagi Saya juga masih belum masuk kuliah. Sekali lagi ada Teman yang tanya alasan Saya tidak kuliah. Jawaban Saya tetap sama " Malas".
Malam harinya Saya memaksa untuk mendampingi teman" berlatih kaligrafi. karena sudah dua minggu Saya meliburkan latihan tersebut. Namun ternyata sebuah resiko sudah menanti apalagi latihan tersebut selesai lebih dari jam 10. Ditengah jalan. Saya berasa tidak kuat untuk melangkahkan kaki. Akhirnya Saya istirahat malam itu.
Beruntung sekali kamis. Yaitu saat Saya menulis ini adalah hari libur waisak. Sehingga Saya tidak perlu membolos kuliah untuk memulihkan diri. Namun apa boleh buat, tadi pagi, Saya memaksa lagi tubuh ini untuk pergi keluar demi membeli kebutuhan. Sekali pergi, resiko itu hadir lagi. Entah besok Saya bisa kuliah atau tidak. Yang jelas,tubuh Saya tidak bersahabat.
Kalau sudah begini, rasanya menyedihkan sekali. Karena Saya harus menemui Manusia yang memakai baju putih dan harus membuang-buang koin dan kertas begitu saja.
Check up itu Saya abaikan. Eman yatronepun....!
Home » Archive for May 2014
Perbedaan antar dosen terkadang membuat kita bingung.
![]() |
gambar oleh Mhd_Tama adaptasi dari Ayah mengapa Aku bebeda |
Kalau membahas masalah dosen itu gak akan ada habisnya, tapi intinya satu, mereka selalu memberikan ilmunya dengan ikhlas agar bermanfaat. tapi, kalau bicara soal dosen terkadang ilmunya suka bikin buat bingung juga, bukan karena ilmunya jelek, tapi karena satu materi yang ketika diajarkan pada satu mata kuliah itu, berbeda dengan teori yang lain.
Contohnya, ketika Saya kuliah Perancangan Arsitektur.
saat itu waktunya untuk finishing menggunakan cat air dan waktu diperiksa, gambar Saya sudah diwarna, Asdos bilang kalau pakai cat air tu harus rapi dengan gradasi yang lembut, jangan sama seperti pelukis, karena kalian itu arsitek bukan pelukis. dulu kan diajarin waktu dasar presentasi arsitektur. (mohon maaf kalau salah kata, intinya seperti itu)
"Nah loh" itu pikiran pertama Saya.
Soalnya waktu dulu ngambil mata kuliah Dasar presentasi Arsitektur ini Saya ngambil dosen yang lain dan Saya diajarin berbagai macam teknik cat air. salah satu-nya "wet onwet" teknik yang saya gunakan pada gambar itu. dan dosen DPA bilang gak harus halus dan rapi.
itu adalah salah satu perbedaan pertama. masih ada yang lain.
Tepatnya dalam mata kuliah yang sama.
Asdos bilang, kenapa denah arsitektural kok gak dikasih karpet?
Saya jawab kan kalo gak pake AC mudah berdebu.
"Kata Siapa?"
jelas saja Saya gak ngejawab, Saya gak mau nyebut nama para dosen kalau masalah hal seperti ini, gak baik kan! karena semua dosen itu memberikan yang terbaik. tapi Saya gak bohong loh, Kalau tidak salah, dulu dalam mata kuliah interior, seingat Saya. hindari karpet kalau ruangannya tanpa AC. kalo ada AC bolehlah pake karpet.
Perbedaan itu boleh, tapi tidak jarang perbedaan itu tidak kami sukai. karena itu membuat kita bingung dalam menentukan arah. saya beri sebuah contoh, hanya sekedar contoh.
Perbedaan itu boleh, tapi tidak jarang perbedaan itu tidak kami sukai. karena itu membuat kita bingung dalam menentukan arah. saya beri sebuah contoh, hanya sekedar contoh.
Ketika seorang mahasiswa kuliah . dia mendapat dosen yang bernama Toni dan asdos bernama Ani, dua dosen ini memiliki perbedaan dalam hal prinsip. dari hal itu akan menimbulkan kecemasan dan dilema pada sang mahasiswa. dosen mensyaratkan ACC dari Asdos agar mendapat nilai.
Ketika sang mahasiswa mengikuti kata bu Ani Asdos, dia dapat ACC dan itu berarti boleh di nilai, akan tetapi ternyata nilai yang di kasih oleh pak Toni itu jelek, alasan pak Toni, Cara berfikir kamu harusnya dari sudut pandang ini.
Ketika sang mahasiswa mengikuti kata bu Ani Asdos, dia dapat ACC dan itu berarti boleh di nilai, akan tetapi ternyata nilai yang di kasih oleh pak Toni itu jelek, alasan pak Toni, Cara berfikir kamu harusnya dari sudut pandang ini.
Namun ketika dia mengikuti kata pak Toni, supaya dia mendapat nilai yang bagus. ia terganjal satu hal,bu Ani bilang kamu gak akan saya ACC kalo gak ngikuti sudut pandang seperti ini hancurlah pemikiran mahasiswa tersebut karena gak di ACC, sia-sia semuanya, karena dia gak akan di nilai oleh pak Toni, dari dua kondisi tersebut akhirnya sang mahasiswa memutuskan drop out.
Itu hanya pengandaian saja, namun hal itu bisa saja terjadi, Namun di balik semua ketidak sukaan akan perbedaan itu, kami sebagai mahasiswa sangat senang dengan semua ilmu yang diajarkan oleh para dosen, terimakasih karena memberi kami semangat hidup ketika dibangku kuliah ini. Jasamu sangat kami banggakan.
Itu hanya pengandaian saja, namun hal itu bisa saja terjadi, Namun di balik semua ketidak sukaan akan perbedaan itu, kami sebagai mahasiswa sangat senang dengan semua ilmu yang diajarkan oleh para dosen, terimakasih karena memberi kami semangat hidup ketika dibangku kuliah ini. Jasamu sangat kami banggakan.
Mantan Rektor UIN Malang tersangka korupsi, Saya tidak percaya.
Beberapa hari yang lalu, Saya dikejutkan dengan pemberitaan buruk tentang kampus islam terbaik di Indonesia itu, bahkan beberapa media memberi judul yang kurang baik. sebut saja okezone.com yang menyebutkan "Bekas Rektor UIN Malang resmi tersangka". bagaimana mungkin seorang pengabdi sampai disebut Bekas. apakah seorang manusia bisa disamakan dengan barang se-enaknya saja.
Kasus korupsi beberapa kali di laporkan oleh Organisasi Mahasiswa Eksternal Kampus, namun terbantah sudah. salah satunya mngenai pembangunan Masjid Ulul- Albab. yang dilaporkan digelapkan Bapak rektor saat itu. Prof. Dr. Imam Suprayogo. bahkan mereka berdemo seenaknya saja. Saya sangat prihatin dimana beliau harius keluar dari kantor melalui jendela. namun Alhamdulilah, kasus tersebut selesai dengan hasil tidak ada korupsi didalamnya.
Kini kasus korupsi kembali dilaporkan, kasus yang menyangkut pebebasan lahan di Junrejo, Batu, tersebut sangat serius. sampai-sampai beberapa orang ditetapkan sebagai tersangka. kali ini Saya akan kembali mempercayai Bapak Imam Suprayogo. Saya yakin beliau tidak akan melakukan hal semacam itu. mengingat reputasinya yang dikenal sebagai orang yang istilahnya Loman. bahkan dia tidak menerima gaji sebagai rektor, karena semua gaji rektor tersebut mengalir ke kantong yang lain, yaitu kantong EL-Zawa, sebuah lembaga kajian zakat dan wakaf UIN Malang yang memiliki program cemerlang. termasuk beasiswa bagi mahasiswa dan bantuan modal.
Melihat kasus yang ada, pastinya ada kesalah pahaman disana, mungkin ada celah di tengah-tengah yang tidak sesuai prosedur dan celah tersebut dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk menjatuhkan UIN Malang. Bpk Imam Selaku rektor saat itu, pasti akan disalahkan pertama kali, karena beliau yang memberi mandat untuk membebaskan lahan. sebagai wujud kecintaannya untuk menjadikan UIN Malang sebagai kampus dunia. Sayang sekali keinginan beliau untuk menjadikan UIN Malang sebagai kampus terbesar dan terkemuka, harus mengalami penundaan beberapa waktu karena kasus tersebut, padahal sebagian besar dana pembangunan saat ini dan yang akan datang lebih banyak berasal dari donatur, bukan dari Negara seperti Perguruan Tinggi yang lain.
Maka demikianlah seorang pengabdi mengalami rintangan yang cukup terjal sebelum sebuah hasil yang menggembirakan terwujud, segala hasil pengorbanan seseorang sering kali terlupa begitu saja, namun mereka tidak pernah meminta untuk dikenang dan dibanggakan. Kampus Islam yang kumuh itu kini menjelma sebagai kampus idaman yang membanggakan, sebuah kotoran kecil tak akan menodainya. karena sebuah tangan kecil kebenaran akan membersihkannya, mari kita dukung para pengabdi dalam menghadapi rintangan.
BANGKITLAH PARA PENGABDI, AGAMA DAN BANGSA MENANTI KALIAN.
JOIN STUDIO UIN MALANG - UPM MALAYSIA
Join Studio, (07/04/2014). Join studio tahun ini merupakan join studio dalam rangka lustrum 2 Teknik Arsitektur UIN Malang, bekerja sama dengan Fakulti Rekabentuk dan Senibina Universitas Putra Malaysia. join studio yang dijalankan oleh mahasiswa semester 6 ( 2nd years, 2 semester) ini, merupakan salah satu pengembangan mata kuliah Perancangan Arsitektur 5 (Architecture design 5).
menjalankan 2 buah proyek dengan tapak lintas negara, Pada setengah semester pertama tapak yang dirancang berada di Batu, Indonesia, dengan proyek poliklinik, senior health clinic. sedangkan proyek 2 dilaksanakan setengah semester berikutnya dengan proyek yang lain dan tapak yang dirancang itu berlokasi dimalaysia. 3 terbaik dari Indonesia dan 3 terbaik dari malaysia, diberi kesempatan untuk berpresentasi didepan semua dosen dan mahasiswa peserta Join Studio.
pada setengah semester pertama tersebut, Mahasiswa UPM datang ke Indonesia, selama beberapa hari, walaupun sempat terkendala bahasa seperti ketika mahasiswa berkata minta lem. dan ternyata yang dimaksud adalah selotip. kerja keras panitia yang dipegang oleh himpunan mahasiswa Teknik Arsitektur UIN Malang (HIMA HAJAR ASWAD) berjalan dengan cukup sukses. apalagi ditutup oleh paduan suara dan Tari Saman jurusan teknik arsitektur UIN Malang dan saling balas pantun oleh masing-masing perwakilan.
Sekian. Saya berharap join studio UIN Malang akan terus berkembang dengan berbagai universitas terkemuka yang lainnya, dan semoga proyek tugasnya lebih menantang lagi. Hidup Arsitektur.
menjalankan 2 buah proyek dengan tapak lintas negara, Pada setengah semester pertama tapak yang dirancang berada di Batu, Indonesia, dengan proyek poliklinik, senior health clinic. sedangkan proyek 2 dilaksanakan setengah semester berikutnya dengan proyek yang lain dan tapak yang dirancang itu berlokasi dimalaysia. 3 terbaik dari Indonesia dan 3 terbaik dari malaysia, diberi kesempatan untuk berpresentasi didepan semua dosen dan mahasiswa peserta Join Studio.
pada setengah semester pertama tersebut, Mahasiswa UPM datang ke Indonesia, selama beberapa hari, walaupun sempat terkendala bahasa seperti ketika mahasiswa berkata minta lem. dan ternyata yang dimaksud adalah selotip. kerja keras panitia yang dipegang oleh himpunan mahasiswa Teknik Arsitektur UIN Malang (HIMA HAJAR ASWAD) berjalan dengan cukup sukses. apalagi ditutup oleh paduan suara dan Tari Saman jurusan teknik arsitektur UIN Malang dan saling balas pantun oleh masing-masing perwakilan.
Sekian. Saya berharap join studio UIN Malang akan terus berkembang dengan berbagai universitas terkemuka yang lainnya, dan semoga proyek tugasnya lebih menantang lagi. Hidup Arsitektur.
![]() |
kedatangan pertama mahasiswa UPM di jurusan Arsitektur UIN Malang |
![]() |
Sambutan oleh Rektor UIN Malang Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo MSc |
![]() | |
Sambutan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Bayyinatul Muchtaromah, drh. MSi. |
![]() |
Sambutan dari pihak UPM Dr. Nangkula Utaberta I.A.I |
![]() |
pertukaran cinderamata |
![]() |
pertukaran cinderamata 2 |
![]() |
pertukaran cinderamata 2 |
![]() |
suasana Auditorium utara |
![]() |
presentasi 1. (UIN Malang) |
![]() |
presentasi 2. Lim Khim Wan (UPM Malaysia) |
![]() |
presentasi 3, Auziny (UIN Malang) |
![]() |
presentasi 4. (UPM Malaysia) |
![]() |
presentasi5. Nica Lisandria (UIN Malang) |
![]() |
Presentasi 6. (UPM Maaysia) |
![]() |
Paduan Suara Jurusan Teknik Arsitektur UIN Malang |
![]() |
Tari Saman Jurusan Teknik Arsitektur UIN Malang |
![]() |
Penutup oleh Ketua Jurusan Dr. Agung Sedayu. M.T |