Keinginan itu terwujud, hari ini semua nilai sudah keluar. kebahagiaan muncul, tetapi tidak semuanya berjalan mulus. ada satu mata kuliah yang membuat saya ingin marah.
bagaimana nilai saya bisa seperti itu. nilai A, nilai apa itu? saya tidak ingin mendapatkannya. terutama untuk mata kuliah utama.
 |
| siakad saya |
nilai yang membuat marah. nilai yang membuat frustasi. nilai menjengkelkan.
SAYA BENCI DENGAN SEGALA YANG TERJADI.
nilai saya jelek. saya ingin tetap begitu. tapi apalah daya. nilai itu munafik. nilai itu hampa. nilai itu kebodohan. saya tidak ingin ada A disemester 3.
I'm losser. saya tidak ingin segalanya terulang. masa lalu, jangan sampai terulang. saya membenci arsitektur, karena mengingatkan masa lalu. ketika saya tertimpa batu besar diujung jurang yang dibawahnya dipenuhi jarum-jarum berukuran raksasa. yang disetiap bagian tubuhnya terkuak cabag jarum dari jarum yang lain
saya tidak ingin mendaki puncak gunung. saya tidak ingin menangis ketika sampai dipuncaknya. saya tidak ingin berteriak saat berada disana. saya ingin terjatuh kedalam jurang.
dulu saya pernah punya mimpi. dan ini adalah mimpi yang saya inginkan.
saya ingin berjalan dipinggir jalan. dengan tenang. disebelahnya jurang-jurang nan dalam. saya jalan dengan hati-hati. tak sedikitpun saya berusaha ke tengah jalan. dan saat saya berjalan. tiba-tiba truk datang dari belakang dan depan. dan saya tertabrak hingga jantung tak berdetak. itu yang saya impikan saat masih SMP. itu bukan majas. itu bukan syair. karena itulah memang yang saya impikan. saya tidak ingin bunuh diri tapi saya ingin hal itu terjadi.
Tapi didunia ini. orang berhati-hati dijalan, kemungkinan besar tidak akan tertabrak. sayang sekali.
keinginan baru. disemester 3 kali ini saya tidak ingin mendapat nilai yang bagus. itu impian saya. tapi tetap lulus. apalah daya nilai sudah keluar dan saya mendapatkan itu saya mendapat nilai A. saya saudah beruasaha untuk membolos beberapa kali. saya sudah tidak mengerjakan dengan baik. tapi kenapa itu terjadi?
