Pages

GAZEBO SAINTEK, tetap diminati apapun cuacanya



Gazebo Saintek, tak perlu diragukan lagi, sebagai mahasiswa Kami memerlukan tempat yang nyaman, Sejenak melupakan permasalahan saat perkuliahan ataupun menjadikan perkuliahan sebagai sesuatu yang menyenangkan.

Nyaman. Tidak harus segala sesuatu yang sempurna, nyaman bukan berarti segala sesuatu terpenuhi. Yang jelas Kami tidak perlu tempat yang jauh, cukup sebuah naunganpun Kami terima. Dan Kami memiliki itu.

Orang menyebutnya kantin, namun nyatanya tidak semua duduk untuk menikmati makanan, jadi cukup katakan saja sebagai Gazebo. Sebuah Gazebo dengan bambu dan baja sebagai struktur dan pemanis, disanalah Kami menghabiskan waktu untuk bersantai. Jika kalian berkata, apakah nyaman? Tergantung. Jika kalian memandang nyaman adalah tidak bocor, tidak panas, tempat duduk banyak, maka tempat itu adalah tempat yang tidak nyaman.

Tapi Kami akan berkata tempat itu nyaman, meski atap twinlightnya tetap membuat panas di siang hari, dan bocor di saat hujan, Kami  tetap nyaman, cukup bergeser sedikit disaat bocor. Cukup menahan panas sedikit apabila masih sanggup. Atau geser kanan kiri kalau laptop Kami yang memintannya. Meskipun bambunya mulai keropos terkena air. Besi yang sedikit berkarat di beberapa sisi. Kami tetap tidak terganggu. Asalkan Kami bisa mengobrol ataupun duduk santai mengerjakan tugas, Kami rasa cukup.

 Kenyamanan sesuai teori memang bagus, tapi Kami tetap bisa menikmati kenyamanan dari sudut pandang yang lain. Cuaca memang menjadi kendala, tapi bukan masalah. Tak selamanya arsitektur harus memenuhi kebutuhan manusia secara seutuhnya.








Muhammad Mutammam M.
Mahasiswa Arsitektur UIN Malang

(tulisan ini merupakan Feature teks Saya saat mata kuliah Jurnalisme Arsitektur)

Kuliah Tamu Arsitektur by MU grup 19 April 2015, ketika Saya bingung sendiri.


acara ini diadakan oleh sponsor, bukan dari jurusan secara langsung. jadi sebelum materi utama (enterpreunership) ada iklan lewat dulu.

19 April 2015, tepat pada pukul 12.30 WIB sebuah workshop interpreunership dilaksanakan, kali ini workshop tersebut dipersembahkan oleh produk MU grup (ceritanya iklan). Diawal pembukaan, ya seperti biasa terdapat presentasi produk dari sponsor. Yaitu Keramik (signature, accura, mulia tile). Ada sedikit ilmu yang saya dapat disini.salah satunya adalah terdapat keramik khusus untuk dinding. So. Jangan samakan keramik dinding dengan keramik lantai, ada sedikit yang mengganjal sebenarnya waktu Saya mengajukan pertanyaan,

"bagaimana uji pantul suara keramik dari MU dan bagaimana uji panas untuk keramik outdoor?"

itu pertanyaan saya,  dan ternyata dijawab mengenai uji kualitas keramik dari pabrik "standar"...
padahal yang saya maksud bukan itu... keramik untuk outdoor. contoh aja, biasanya ada permainan air di taman kota-kan. Saya pernah nginjak yang disurabaya, ternyata keramiknya panas biar ada airnya tetep aja panas. nah gimana standar uji kualitas yang sebaiknya digunakan di outdoor tersebut...

ini saya pikirkan saat perkuliahan sains bangunan. bukannya keramik itu bisa memantulkan suara yang berlebihan, pastinya tiap keramik itu berbeda bukan? nah kalau keramiknya glessure banget, pastinya pantulnya beda bukan,,, "pertanyaan gak penting, tapi tetap mengganggu Saya"

selanjutnya materi semen dan bata ringan... Saya bingung saya lapar, Saya pulag dulu. ntar materi utamanya minta ceritain temen aja, biar ada materi buat update blog...
Powered by Blogger.

Blog Teman