adv

Ketika ada yang bilang Saya Gendut



Beberapa bulan ini, entah dimana saja Saya berada. baik dirumah ataupun di Kampus. Semua orang mengatakan Saya jad Gendut. bahkan terakhir kali ada dosen yang mengatakan hal itu.

Sebenarnya, tidak masalah, Saya akui hal itu 4 KG dalam 2 bulan adalah sesuatu yang cukup menggelikan. Namun dibalik kata gendut itu sendiri mengingatkan Saya tentag masa lalu.

Sejak kecil Saya adalah anak yang kurus, bahkan bisa dibilang sangat kurus. tubuh yang terdiri dari struktur tulang yang kecil. dengan wajah yang susah tersenyum. sejak kecil pula Saya selalu mengikuti ujian susulan semasa SD. entah berapa kali Saya tidak masuk sekolah, entah berapa bulan Saya memasuki pembelajaran ditiap Catur wulan hingga namanya berubah menjadi semester. sudah berapa kal pula para Guru mengantarkan Saya kerumah ditengah pelajaran. dan sudah berapa kali pula anak satu kelas harus membersihkan makanan yang tanpa disengaja tiba-tiba keluar dar indra pengecap ini. walau pun kejadian seperti itu tidak sebanyak seperti kata-kata yang Saya gambarkan. namun dari pernyataan tersebut dapat menggambarkan seberapa kurus Saya saat itu.

Hal yang cukup miris mengenai Saya semasa SD. adalah setiap kali Saya pergi kedokter, entah dokter A, B, C, D. selalu saja Saya mendapat resep obat cacing karena Saya terlalu kurus. padahal Saya tidak mengalami cacingan. hal yang cukup miris lainnya. ujian susulan itu, tidak pernah menyenangkan dimana kita harus mengerjakan sendiri soal-soal baik didalam perpustakaan ataupun dikantor. dari semula setiap hari pada ujian normal hanya 2 pelajaran menjadi 4 pelajaran perhari.

terus apa hubungannya dengan kegendutan? tentu saja ada, ketika Saya kelas 4 atau kelas 5 SD, Saya mengalami pengobatan intensif selama berbulan-bulan. Saya tidak boleh memakan si A tidak boleh memakan si B dan banyak yang lainnya. Namun sejak saat itu tubuh menjadi lebih melar. dari yang kurus menjadi gendut. perjuangan dalam menghadapi masa-masa itu adalah pengorbanan yang mengharukan. walaupun akhirnya pada saatkelas 2 SMP Saya mengalami perkurusan lagi. dan Saat SMA tubuh saya tidak teratur. suatu saat tiba-tiba gendut. suatu saat pula Saya menjadi kurus.

Pengalaman hidup yang menyedihkan sekali. terutama saat tiap dokter memberi obat cacingan. padahal keyataannya Saya tidak mengalami cacingan. dan saat pengobatan berbulan-bulan itu terjadi sehingga lemak dimana-mana.

Jadi ketika ada yang bilang Saya gendut itu membuat Saya merana mengenang masa lalu.yang mengalami keindahan relatif. walaupun penyebab gendut yg sekarang beda dengan masa lalu.

6 Responses to "Ketika ada yang bilang Saya Gendut"

  1. hehehe sugoi, tiap orang emg punya porsinya sndiri-sendiri.. :)

    ReplyDelete
  2. he rek ojok di wocoi... moco blog.e azam ae. lebih bermanfaat...

    ReplyDelete
  3. iki blogku. http://masazam.blog.com/

    ReplyDelete
  4. yang penting kita bisa berekspresi dengan bebas lewat blog.

    ReplyDelete
  5. wes rek.. bubar.. ngiiki males ngepost mane. hahaha

    ReplyDelete

Mhd_Tama. Powered by Blogger.

hayo...! nguntit.

PENGANTAR

BLOG INI MEMANG TIDAK SEKEREN DAN SEBERKUALITAS BLOG TEMAN-TEMAN SAYA. DENGAN ARTIKEL MENARIK DAN DESAIN YANG MEMUKAU.

KARENA INI ADALAH SAYA. SEMUA TENTANG SAYA.

Leboun-Kabe

berjalan

buku harian? saya mulai menulisnya sejak smp. saat itu ada yang memberi saran seperti itu.

walau saya cowok, tak masalahkan..!

Yang Lalu

Apakah saya tidak boleh kecewa dengan hasil yang saya dapatkan. setelah saya gagal berulang kali.?

PESAN

Maaf. akan Saya abaikan semua mimpi dan ambisi selama ini. dan itu merupakan keputusan yang tidak memerlukan persetujuan dari kalian

Sekarang

Saya begitu benci Arsitektur. begitupun Interior.

saya tidak akan ikut sayembara. saya tidak akan mencari IP, saya juga pasrah dengan tugas saya.

Hari yang lalu

Saya menjalani dunia yang tidak saya sukai. dunia dimana saya kehilangan jiwa saya.

tetapi saya selalu membanggakan dunia itu agar saya tidak terlihat menyedihkan. # dunia arsitektur.

Situasi

Ada yang sms, dataaang, ngomel dan tidak melakukan apa-apa.

abaikan saja sms geje, sebenarnya datang pun enggan. ngomel?? bingung dengan situasi yang ada aja. tidak melakukan apa-apa. ya seperti alasan sebelumnya.

yang terakhir. memang situ siapa?