Q & A b1: Tanya Jawab Calon Mahasiswa Arsitektur bagian 1: Seleksi masuk

Tanya Jawab calon mahasiswa Arsitektur bagian 1 (Seleksi Masuk)

Hai semuanya, semoga kalian sehat selalu ya! Sudah lama sejak Saya tidak menulis diblog ini setelah memutuskan vakum sebentar untuk menyelesaikan Tugas Akhir. Oke. Untuk mengawali debut kembalinya Seorang Mhd Tama di leboun-kabe.blogspot.com ini (sempat mau beli domain tapi gak jadi), Maka Saya memutuskan membuat Question and Answer disini. Kenapa? Karena terlalu banyak pertanyaan yang muncul dan berulang-ulang. Saya tahu kebanyakan dari kalian malas untuk scroll kebawah. Ya kan. Yang penting tanya dan kemungkinan Saya merespon itu sangat besar sekali. Tapi tidak lagi, bila ada pertanyaa yang sama maka Saya tidak akan menjawab.

Oke Saya harap kalian tidak membuat pertanyaan yang sama setelah Saya menuliskan disini. Tulisan Saya kali ini akan terbagi menjadi beberapa part karena akan terlalu panjang, dan part itu akan semakin bertambah jika kalian bertanya dengan pertanyaa yang berbeda.

Oke untuk bagian yang pertama ini adalah pertanyaan mengenai seleksi masuk.

Tentang SYARAT MASUK ARSITEKTUR

1. Q: Kak untuk masuk Arsitektur Syarat kodisi tubuh apa saja?

    A: Syaratnya tidak buta warna

2. Q: Kak kalo buta warna separuh boleh?

    A: maaf, belum bisa

3. Q : Kak kalo mata minus bisa ?

    A: Bisa, boleh pakai kacamata

4. Q : Ada syarat tinggi badan nggak kak?

    A: enggak ada, mau setinggi apapun mau sependek apapun badan kalian, boleh masuk

Tentang JENIS TES DAN PELUANG

1. Q: jalur masuk arsitek itu apa saja?

    Q: Kak, Materi seleksi Masuk Arsitektur apa aja?

    Q: Kak ada hitung-hitungannya nggak saat seleksi masuk Arsitektur. Atau cuma hapalan rumus?

    A.: ada banyak seleksinya. Sebagai berikut:

*UNIVERSITAS NEGERI

1. Jalur SNMPTN, jalur masuk melalui seleksi raport kalian. Boleh memilih sekitar 2 universitas dan 2 jurusan pilihan.

2. Jalur SBMPTN (dulu SNMPTN tulis), Jalur masuk melalui seleksi ujian tulis. Dengan mata pelajaran IPA:

Mata pelajaran yang diujikan apa aja?

Umum :

# TPA (tes potensi Akademik) isinya seperti tes kecerdasan gitu.

# Bahasa Indonesia dan Inggris : nggak usah ditanya ya...! (kalo nggak salah ada soal ini).

# Matematika Dasar: Matematika yang cukup sederhana seperti pelajarannya anak jurusan IPS atau bahasa gitu

IPA:

Biologi : enggak gerti Saya dulu cuma jaawab 2 soal

Matematika IPA : ada hitung-hitungannya, sulit, Matematikanya anak jurusan IPA.

Fisika : Membingungkan, dan membuat kita bertanya. Ini apa? Tapi dulu saya isi banyak.

Kimia : oke ini banyak rumus-rumus dan istilah-istilah alien muncul.

3. Mandiri

Jalur ini biasanya memiliki nama yang aneh. Contoh - SIMAK UI.

Ini ada jalur prestasi : buat Kamu yang jago dan pernah atau sering juara dibidang olahraga, atau jenius diolimpiade, bisa juga ara MTQers dan para huffadz. Biasnaya sih minimal provinsi.

Jalur tulis : seperti SBMPTN titik.

4. SPAN - PTKIN  * Khusus Negeri namun dikelola kemenag (UIN Maliki Malang-UIN Alauddin- Uin SA Surabaya)

Jalur Prestasi : bisa raport bisa pula prestasi dengan sertifikat-sertifikat kalian itu. Kyk prestasinya mandiri.

Jalur Tulis : Seperti SBMPTN tapi biasanya lebih mudah soalnya.

NB: Kampus Negeri, seleksi masuk arsitektur jalur manapun tidak ada seleksi tes ketrampilan menggambar. (kemungkinan besar sih begitu ya!)

* UNIVERSITAS SWASTA

1.SBMPT tapi swasta , nggak tau namanya apa (Jalur seleksi masuk bersama beberapa Perguruan tinggi tapi khusus Swasta ).

 Jalur prestasi : Idem dengan seleksi prestasi yang lain

 Jalur Tulis : Idem dengan seleksi tulis yang lain.

2. Mandiri

 Jalur prestasi : Idem dengan seleksi prestasi yang lain

 Jalur Tulis : Idem dengan seleksi tulis yang lain

Nb. Untuk jalus tulis di kampus swasta : beberapa diantaranya menambahkan tes ketrampilan menggambar.

2. Q: tes ketrampilan menggambar itu seperti apa?

    A.: Tes menggambar tapi berbagai kondisi. biasanya ditentukan pihak penyelenggara, Bisa berupa tema, suasana, dan ada sesi menggambar bebas.

3. Q: Kak perlu nggak sih les Gambar dulu sebelum seleksi menggambar?

    A: hehehe. Itu tergantung kalian, kalo lesnya mahal banget, nggak usah deh ya...! Belajar sendiri aja.

Udah itu-itu aja kok jalur masuk untuk kuliah di Arsitektur.

4. Q: Kak bisa minta kisi-kisi untuk ujian tulis seleksi masuk Arsitek?

    A: maaf , Saya nggak punya, cari aja kisi-kisi soal SBMPTN.

5. Q: Kak saya dari Jawa Timur dan mau tes SBMPTN dijawa timur tapi memilih kampus di provinsi lain, adakah peluangnya?

    A: Peluang terbesar adalah putera daerah, kalo kamu dari jawa timur dan ingin diterima dikampus provinsi jawa barat, maka peluang lebih besar jika kamu ikut tes di Jawa barat.

Akan tetapi itu akan membutuhkan biaya banyak, transport, hotel dll.

Tes dijawa timur boleh saja dengan syarat, nilaimu harus bagus. minimal golongan menengah dari seluruh peserta yang diterima ya!

Nb. kalau tidak salah, pilihan awal harus dari area regional kamu tes.

6, Q: kak untuk seleksi masuk Arsitektur yang harus dibesarin nilainya pelajaran apa?

    A: pelajaran IPA  (MTK, Fisika, Kimia, biologi) jika kamu melalui jalur seleksi raport. Untuk raport IPS, ya matematika dong.

Untuk seleksi SBMPTN dan lain lain, kalo bisa jawab semuanya ya. Tapi dulu Saya biologi cuma terisi 2 soal, pelajaran yang lainnya hampir full.

Tentang PENGARUH JURURSAN SMA, MA, SMK TERHADAP PENERIMAAN PADA SAAT SELEKSI MASUK.

1. Q: kakak, Saya dari SMA IPS, Bahasa, Saya dari SMK bla,bla,bla apa bisa masuk Arsitektur?

A: Bisa dong, tinggal tingkatkan doa dan baca pertanyaan selanjutnya

2. Q. Kak, bagaimana peluang jurusan SMA/MA IPA masuk Arsitektur?

    Q. Kak, bagaimana peluang jurusan SMA/MA IPS masuk Arsitektur?

    Q. Kak, bagaimana peluang jurusan SMA/MA Bahasa masuk Arsitektur?

  Q. Kak, bagaimana peluang jurusan SMK bangunan, kecantikan, multimedia untuk masuk Arsitektur?

    A: Jalur Prestasi akademik yang Saya jelaskan dibawah ini jalur berdasarkan RAPORT alias SNMPTN.

* Peluang terbesar tentu yang jurusan IPA baik SMA atau MA dan sederajat, karena kuota yang tersedia sebagain besar di arsitektur untuk IPA (Ingat!, seleksi masuk jalur tulis aja IPA)

* Peluang kedua adalah IPS dan SMK teknik bangunan dll yang mirip, namun perbandingannya dengan SMA/MA IPA cukup jauh. Terutama dikampus Negeri

*Peluang masuk arsitektur dari SMA/MA bahasa dan SMK. Masih ada kesempatan SNMPTN mumpung gratis

(biasanya yang diterima dari IPA hampir 70- 80%, IPS/SMK 30-20 %, sisanya dari jurusan yang lain.)

#NB: tidak semua kampus arsitektur menerima jalur prestasi dari Selain IPA, beberapa bahkan menolak mentah-mentah sebelum kalian memasukkan berkas pendaftaran.

B: Jalur tes tulis

Terserah kamu dari jurusan apa aja, selama kamu bisa ngerjain soal-soal IPA no problem.

3. Q: Kak di ITS daya tampungnya berapa?

    Q: Kak di ITB daya tampungnya berapa?

    Q: Kak di UBAYA daya tampungnya berapa?

    Q: Kak di UI daya tampungnya berapa?

    A: Saya kurang tahu, informasi daya tampung biasanya tertera di website Seleksi masing-masing (SNMPTN, SBMPTN, SPAN PTKIN, Mandiri)

 4.  Q: Kak ada saran Kampus Swasta untuk Arsitektur?

    A: Jakarta dan sekitarnya:

Universitas Parahyangan (UNPAR), Universitas Tarumanegara (UNTAR), Bina Nusantara (BINUS)

Jawa Tengah dan sekitarnya:

Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas muhammadiyah surakarta (UMS).

Jawa Timur dan sekitarnya.

Universitas Kristen Petra (Petra), ITN Malang, ITATS.

Tentang BEASISWA:

1. Q: kak Saya dari keluarga sederhana adakah beasiswa untuk masuk arsitektur?

    A : Ada,

1. Beasiswa bidik misi.
Jika kamu baru lulus SMA/MA, beasiswa ini menanggung selama 4 tahun kamu kuliah, beasiswa ini juga memberi biaya bulanan meski nggak gede dan sering telat, tapi lumayanlah. Infonya cari sendiri.

2. Beasiswa Tahfidz,
buat kamu yang hafal Al-Quran minimal 5 jus, ada juga minimal 10 juz.

3. Beasiswa setelah menjadi mahasiswa semester 2 keatas:

Beasiswa ini banyak loh. DIPA, BANK BRI, BNI, BESWAN DJARUM, Beasiswa putera daerah.

Tentang TRANSFER KULIAH.

1. Q: kak kalo transfer kuliah dari D3 teknik sipil atau d3 Arsitektur ke S1 Arsitektur bagaimana?

    A: mending kamu transfer ke S1 Teknik Sipil untuk D3 teknik sipil. biar lebih sejalur. tapi kalau memang ingin s1 arsitektur tak apa,

ralat : transfer kuliah dari D3 teknik sipil sama seperti D3 arsitektur. akan dimulai dari PA 4. jadi waktu penyelesaian sekitar 2 tahun sampai 2,5 tahun.

pernyataan dibawah ini kurang tepat.

karena jika kamu transfer ke S1 arsitektur sama aja mengulang dari awal, karena meskipun sama-sama berhubungan dengan bangunan, tetapi terlalu banyak perbedaan, hal yang mencolok adalah ini. jika di Sipil ada mekanika teknik 1-8. Maka diarsitektur ada Studio Perancangan 1-6 yang ditempuh berjenjang tiap semester dan kamu juga harus mengikuti mata kuliah Tugas akhir, total minimal kamu bisa lulus adalah 7 semester alias 3,5 tahun . Sama aja gulang dari awal.

Tentang MEROKOK, TATTO DAN ANTING.

1. Q: Kak Saya perokok berat apa bisa masuk Arsitektur?

    A: bisa kok asal bebas narkoba. Biasanya dosen perempuan sih yang protes saat asistensi, kamu bau rokok. Dan lain-lain.

2. Q. Kak kalo Tatto bagaimana?

    A: boleh kok asal nggak berlebihan, tapi kalo kampus yang dikelola kemenag (contoh : UIN), tidak boleh.

3. Q: kak kalo anting bagaimana?

    A: jawabannya idem sama pertanyaan tatto ya!

Oke segitu dulu untuk Q & A bagian 1 dengan topik “Seleksi Masuk Arsitek”. Tunggu Q&A bagian 2 ya...!

Tweet